Tumbuh baik pada ketinggian 0 - 500 m dpl. Struktur tanah gembur dan drainase baik. Keasaman (pH) tanah antara 6-6.5 Dalam masa pertumbuhan memerlukan cahaya matahari yang cukup. Tanaman yang masih muda membutuhkan air cukup untuk pertumbuhan dan setelah berumur 2,5 bulan pemberian air dikurangi.
Benih :
Varietas unggul yang dianjurkan antara lain : Gajah, Macan, Banteng, Kidang, Tapir. Varietas-varietas ini tahan terhadap penyakit layu, karat dan bercak daun.
Varietas unggul yang dianjurkan antara lain : Gajah, Macan, Banteng, Kidang, Tapir. Varietas-varietas ini tahan terhadap penyakit layu, karat dan bercak daun.
Penyiapan lahan :
Lahan bekas penanaman padi tidak perlu diolah Buat saluran drainase berjarak 3-4 meter membujur searah dengan barisan tanaman. Lebar saluran 30 cm dan dalam 25 cm.
Lahan bekas penanaman padi tidak perlu diolah Buat saluran drainase berjarak 3-4 meter membujur searah dengan barisan tanaman. Lebar saluran 30 cm dan dalam 25 cm.
Waktu Tanam
Penanaman dilaukan segera setelah panen padi, yaitu tidal kebih dari 7 hari setelah panen. Perlu diupayakan supaya penanaman tanaman dilakukan serentak pada suatu hamparan.
Penanaman dilaukan segera setelah panen padi, yaitu tidal kebih dari 7 hari setelah panen. Perlu diupayakan supaya penanaman tanaman dilakukan serentak pada suatu hamparan.
Cara Tanam
Biji ditugalkan dengan kedalaman 3 cm Jumlah biji per lobang : 2 butir Jarak tanam 40 x 20 cm atau 30 x 20 cm
Pemeliharaan
- Pemupukan
Dosis pemupukan yang dianjurkan setiap hektar adalah : Urea= 50 kg, Sp-36 = 112,5 kg dan KCl = 50 kg. Pupuk diberikan pada umur 10-15 hari setelah tanam dengan cara ditebar pada larikan antara barisan. Semua pupuk diberikan sekaligus. - Pengairan
Tanaman kacang tanah perlu diari sampai umur 2,5 bulan, yaitu mulai dari fase berkecambah sampai dengan fase pengisian polong. Pemberian air dilakukan tiap 2 minggu sekali. - Penyiangan
Penyiangan dilakukan pada umur 3 minggu dan 6 minggu setelah tanam. Jangan melakukan penyiangan pada saat tanaman sedang berbunga karena dapat mengganggu proses pembuahan. - Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama dan penyakit hendaknya dengan prinsip pengendalian terpadu.
Hama yang sering menyerang adalah :- Penggerek daun (Stomopteryx subsecivella)
- Pengisap daun (Empoasca)
- Kutu daun/Tungau (Tetranychus bimaculatus)
- Penyakit layu (Bacterial wilt)
- Bercak daun (Leaf spot)
- Sapu (Virus)
- Mosail (Mozaik disease)
- Cendawan akar (Sclerotical blight)
Panen
Tanaman kacang tanah sudah bisa dipanen pada umur 100-110 hari dengan tanda-tanda : kulit polong mengeras dan berwarna kehitaman, polong berisi penuh, kulit biji tipis mengkilat dan tidak berair, sebagian besar daun telah rontok.
Sumber : deptan.go.id
Baca juga artikel terkait :
Tanaman kacang tanah sudah bisa dipanen pada umur 100-110 hari dengan tanda-tanda : kulit polong mengeras dan berwarna kehitaman, polong berisi penuh, kulit biji tipis mengkilat dan tidak berair, sebagian besar daun telah rontok.
Sumber : deptan.go.id
Baca juga artikel terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar